Hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama yang mengintruksikan IPNU agar lebih serius dalam menggarap segmen keterpelajaran merupakan landasan untuk merivisi buku pedoman kaderisasi sebelumnya. Dengan harapan IPNU bisa menjadi rumah bagi para pelajar agar terhindar dari ideologi radikal. Bukan hanya itu pula, IPNU diharapkan mampu memberikan bekal bagi pelajar dalam menyongsong bonus demografi sehingga tetap menjaga tradisi sebagai organisasi yang melahirkan generasi yang unggul untuk bangsa Indonesia. Pelajar adalah segmen penting yang harus dibina dan diapresisasi, karena komponen inilah yang sejatinya menjadi asset masa depan. Peluang besar tersebut sudah menjadi keharusan untuk direspon baik oleh IPNU sebagai pintu gerbang mengenalkan NU dan turutserta dalam mewujudkan cita- cita bangsa. Meminjam istilah Fukuyama, pelajar merupakan social capital (modal social) dalam sebuah masyarakat dan menempati kelas social menengah dalam struktur masyarakat.
Pedoman kaderisasi yang ada ditangan pembaca ini disusun agar proses kaderisasi dapat berjalan dengan efektif, terukur, dan terencana. Perubahan dan revisi merupakan upaya untuk menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, memenuhi tuntutan dan tantangan kaderisasi yang semakin kompleks, serta memastikan proses kaderisasi bisa berjalan secara relevan dengan perkembangan dan perubahan sosial yang semakin dinamis. Hal ini sejalan dengan konsep Pendidikan yang harus dinamis sebagai respon dinamika perubahan sosial yang terus berlangsung.
Setelah melalui proses yang panjang didalam perumusan pedoman kaderisasi, dengan proses refleksi menyeluruh, pengkajian yang Panjang, masukan dari berbagai pihak, namun pedoman kaderisasi ini tidak mengandung kebenaran mutlak. Pedoman kaderisasi ini barangkali masih teramat jauh dari sempurna Jika dibandingkan dengan tuntutan perkembangan organisasi dan dinamika pelajar. Untuk itulah diperlukan perbaikan dan penyempurnaan dimasa selanjutnya agar terus relevan dengan perkembangan serta kebutuhan zaman. Buku pedoman kaderisasi ini tidak akan selesai disusun tanpa adanya kontribusi dari berbagai pihak. Oleh karenanya kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnyakepada berbagai pihak yang telah membantu terbitnya buku pedoman kaderisasi ini.
Akhirnya kami berharap, dengan adanya revisi buku pedoman kaderisasi ini akan tercipta tervitalisasi kerja kaderisasi IPNU secara Nasional, baik di level Pusat, Wilayah, Cabang, Anak Cabang, hingga komisariat dan ranting. Dan buku ini tidak akan pernah menghasilkan apa-apa tanpa komitmen, kesungguhan, dan kesinambungan kita semua untuk mengaplikasikan buku ini secara utuh dan menyeluruh. Semoga ikhtiar kami dalam menerbitkan buku ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan kejayaan Nahdlatul ulama dimasa yang akan datang. Amin [1]
DOWNLOAD FILE
_____________________________________________________
[1] Sambutan Ketua Bidang Kaderisasi PP IPNU "Dwi Syaifullah" di Buku Pedoman Kaderisasi 2018
0 Comments